Sabtu, 09 April 2011

Supraventrikular Takikardi




DEFENISI

Supraventrikular takikardi (SVT) adalah detak jantung yang cepat dan reguler berkisar antara 150-250 denyut per menit. SVT sering juga disebut Paroxysmal Supraventrikular Takikardi (PSVT). Paroksismal disini artinya adalah gangguan tiba-tiba dari denyut jantung yang menjadi cepat.


IDENTIFIKASI

Bila kita perhatikan SVT dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

  1. Denyut jantung yang cepat, disebut takikardi yang artinya denyut jantung melebihi > 100 denyut per menit. Pada SVT denyut jantung ini berkisar antara 150-250 denyut per menit.

  2. Denyut jantung yang reguler (dapat dilihat dari kompleks QRS yang teratur) dengan gelombang P yang superimposed dengan komplek QRS (tidak terlihat gelombang P).

  3. Komplek QRS sempit (QRS < 0,12 detik atau 3 kotak kecil)


PENYEBAB

Pada keadaan normal, impuls elektrik dihasilkan oleh pacemaker yang disebut SA node. Impuls elektrik ini akan diteruskan ke ventrikel melalui AV node, dimana pada nodus ini akan terjadi perlambatan impuls. Selanjutnya impuls ini akan disebarkan ke seluruh ventrikel.

Pada SVT /PSVT, terjadi gangguan konduksi impuls yang menyebabkan atrium dan kemudian ventrikel berdenyut sangat cepat. Disebut paroksismal karena denyut yang cepat ini dapat terjadi tiba-tiba.

Bagaimana mekanisme terjadinya dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada saat impuls yang dihasilkan oleh SA node dialirkan ke AV node, tiba-tiba terjadi gangguan konduksi yang biasanya disebabkan oleh ”atrial premature beat”, dimana terjadi transient blok pada satu sisi dari sistem konduksi (di ibaratkan berbentuk cincin ). Normalnya impuls yang masuk disebarkan melalui dua arah dari kanan dan kiri. Bila terjadi blok pada satu sisi, maka impuls akan berjalan melalui sisi satunya lagi. Pada saat blok tersebut menghilang maka impuls tersebut akan berjalan terus melintasi area tersebut dan terciptalah suatu sirkuit tertutup yang disebut ”circus movement”. Pada saat ini SA node tidak bertindak sebagai pacemaker primary namun terdapat jalur aksesori kecil (circus movement) yang memiliki impuls yang berputar-putar secara terus-menerus dengan cepat. Setiap kali impuls dari sistem ini sampai ke AV node makan impuls ini akan diteruskan ke ventrikel. Oleh sebab itu pada gambaran ECG komplek QRS tampak normal. Pada gambaran ECG gelombang P bisa tampak terbalik (oleh karena lintasan impuls yang terbalik), namun pada kebanyakan kasus depolarisasi atrium dan ventrikel terjadi hampir bersamaan sehingga gelombang P menghilang atau superimposed dengan kompleks QRS.

Referensi

1. Ganong.
2. www.richACLS.com
3. ABC of Clinical Electrocardiography
4. Textbook of Medical Physiology, etc

Buat lihat videonya, download ato lihat saja di http://www.youtube.com/watch?v=xLzRFAT9uFA

3 komentar:

  1. Wah, saya jadi lebih mengerti antara perbedaan SVT dengan Atrial Flutter, lalu apa bedanya dengan Atrial Fibrillation??

    BalasHapus
  2. artikel yang singkat, padat, jelas, lebih lengkap kalo diberi contoh kasus dan manifestasi klinis

    BalasHapus
  3. kalau mekanisme terjadinya VT bagaimana?
    terimakasih

    BalasHapus

Photobucket